Selasa, 26 April 2016

Hidup yang Berkenan Kepada Tuhan

Salam sejahtera dalam Nama Tuhan Yesus Kristus.
Pada kesempatan ini kita bersama akan melihat sosok figur seorang yang luar biasa dan hidupnya berkenan kepada Tuhan serta menjadi teladan sepanjang jaman sampai sekarang. Dan dari beliau nabi Nuh kita akan mendapatkan hikmahnya, pesan tertentu serta arahan panduan dalam hidup kita.
1. Nuh Memiliki kehidupan yang berkenan Kepada Tuhan
Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Hidup benar yaitu hidup dalam kebenaran, jujur dan takut akan Allah serta menjauhi kejahatan , hidup tidak bercela yaitu hidup tidak bercacat, memiliki nama baik sejaman-nya.
Serta Nuh memiliki hidup yang bergaul karib dengan Tuhan. Dalam hal ini Nabi Nuh adalah seorang yang setia atau suka beribadah kepada Tuhan pada Jamannya walaupun di sekitarnya manusia pada umumnya hidup rusak di hadapan Tuhan. Untuk itu pesan buat kita semua mari kita belajar dan mengikuti teladan nabi Nuh yang terus menerus berjuang hidup tidak seperti orang duniawi. 
(Roma 12 : 2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.)
2. Nuh Memiliki kehidupan yang taat kepada Tuhan
Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi mereka.” 
Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.
Nuh memiliki ketaatan yang luar biasa, membuat bahtera selesai dengan ukuran yang di perintahkan Tuhan walaupun tugas itu berat tetapi dilakukan karena taat perintah Tuhan.
Nuh juga memiliki ketaatan luar biasa, Menyediakan makanan buat keluarga selama 150 hari / 5 bulan lamanya untuk bekal persediaan dalam bahtera. Dan satu lagi Nuh juga di perintahkan Tuhan untuk menyediakan makan buat segala hewan dalam bahtera selama 5 bulan – ini juga pekerjaan yang berat tetapi di lakukan Nuh dengan setia. Demikianlah pesan buat kita semua mari kita belajar terus menjalankan perintah Tuhan dengan setia walaupun terkadang gagal dan berat untuk dilakukan.
3. Nuh Memiliki keluarga yang berhasil
Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.
Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
Di jaman manusia menjalankan hidup rusak, dan kejahatan lainnya Nuh memiliki kehidupan keluarga yang berhasil istri anak-anaknya serta kompak menantunya semua bersatu hati serta mendukung nuh untuk melakukan perintah Tuhan. Di sinilah kita mengetahui bahwa Nuh mampu memimpin keluarganya dengan baik dan hidupnya menjadi teladan yang di ikuti istri dan anak-anaknya.
Demikianlah kita hidup di zaman akhir ini manusia hidup dalam kekerasan, korupsi, dan kejahatan lainnya sangat perlu kita semua belajar dari Nuh untuk mengikuti teladannya kita bisa berperan sesuai porsinya sebagai anak yang menghormati orang tua atau sebagai istri menghormati suami dsb. Pdm. Ponco Hadi S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar